selamat datang di blog saya, semoga postingan dalam blog saya bermanfaat untuk anda.....
salam......

Semangka Albino

Ceritanya, Boim ingin membawakan oleh-oleh semangka buat istri tercinta  yang baru dinikahinya sepekan lalu.

Sepulang kerja, dengan motor bututnya hasil warisan ayahnya, mampirlah Boim ke pasar buah di dekat rumahnya. Boim langsung menuju seorang pedagang semangka.

 “Kak, berapa harga sekilo semangka tanpa biji,” tanya Boim.

“Tiga ribu lima ratus,” jawab si pedagang.

“Mahal amat,” timpal Boim.

“Tidak mas, semangka ini kualitas nomor satu. sudah tanpa biji, saya jamin pasti manis dan segar rasanya. Lihat saja warnanya yang merah,” tegas si pedagang sambil memperlihatkan contoh buah semangka yang sudah dibelah.

Tanpa pikir lagi, Boim langsung memilih semangka yang kira-kira beratnya dua kilo. Setelah transaksi, Boim menstater dan melarikan motor bututnya bak pembalap karena ingin secepatnya tiba di rumah.

Naas, di sebuah perempatan tak jauh dari rumahnya, Boim terlibat kecelakaan. Dan, semangka yang baru dibelinya pecah berantakan di jalan.

Herannya, Boim tampak marah dan merasa tertipu setelah melihat buah semangka ternyata berwarna putih yang menandakan rasanya tidak manis dan kurang segar.

Dengan kemarahan luar biasa, Boim kembali ke pedagang buah tempatnya membeli semangka.

“Kak, sampeyan ini jualan kok menipu. Semangka gak enak, kok digembar- gemborkan manis dan segar. Ayo kembalikan uang saya,” damprat Boim sambil memperlihatkan buah semangka yang hancur.

“Lho, sebentar. memangnya apa yang terjadi, kok semangka ini hancur berantakan,” ujar si pedagang.

“Untung, sebelum sampai di rumah, saya kecelakaan, sehingga tahu bahwa semangka yang sampeyan jual ternyata gak sesuai promosi,” jelas Boim.

“Sampeyan ini gimana sih. Orang saja kalau jatuh dari sepeda motor pasti pucat kok, apalagi semangka. Ya pasti pucat,”

No comments:

Post a Comment

Followers